Sunday, July 6, 2014

Gaya Hijab Thata Al-Jundiah

Kini semakin banyak hijabers yang populer di Instagram. Salah satunya Qonitah Al-Jundiah atau yang kerap disapa Thata. Wanita 22 tahun itu kian populer di kalangan hijabers terutama Instagram. Kepopulerannya di Instagram membawa keuntungan untuk dirinya.

Ketika berbincang dengan Wolipop melalui telepon, Thata sedikit berbagi kisah mengenai asyiknya menjadi populer di Instagram. Wanita kelahiran 16 April 1992 ini mengatakan awalnya tidak ada niat membuat akun di Instagram. Sejak 2009 lalu ia lebih senang menulis blog. Selain menulis, Thata juga suka berbagi foto outfit of the day (OOTD) di blog pribadinya.

Kemudian berbagai media sosial terbaru mulai bermunculan termasuk Instagram. Banyak hijabers yang mulai ketagihan media sosial untuk berbagi foto tersebut termasuk Thata. Ia mulai membuat akun Instagram di akhir 2012. Awalnya ia membuat akun Instagram karena ingin berbagi foto serta situs blog pribadinya ke jejaring sosial. Seiring berjalannya waktu, Thata mengaku mulai ketagihan berselancar di Instagram.

Ia juga menyukai posting dengan banyak hashtag. Tanpa disangka hashtag yang digunakannya berpengaruh besar terhadap akun Instagram pribadinya. Tak jarang foto OOTD yang diunggah ke Instagram disebarkan oleh akun seperti Hijab Fashion atau Islamic Fashionista. Hal tersebut membuat Thata semakin populer kemudian tak hanya sering menjadi endorser dari berbagai online shop tapi juga mendapat berbagai tawaran pekerjaan lain.

"Awalnya teman biasa followers-nya, terus aku suka pakai hashtag kayak #ootdindo, #hijabfashion, sering dimasukkan di situ, terus ada juga #islamicfashionista. Dari situ aku kemudian di-hire oleh Hijabella tahun kemarin, dan sekarang menjadi Fashion Editor di Hijabella," ujar Thata kepada Wolipop, Kamis (3/6/2014). Hijabella yang disebutnya adalah majalah gaya hidup khusus wanita berhijab yang didirikan Dian Pelangi.

Wanita dengan followers lebih dari 30 ribu itu juga mengatakan bahwa populer di Instagram memberikannya peluang untuk dapat banyak tawaran pekerjaan. Tidak hanya menjadi stylist di majalah hijab tersebut, ia juga kerap diminta untuk menjadi penata gaya dari berbagai brand.

Terkadang Thata juga diminta untuk menjadi stylist hijab di berbagai acara muslimah. Menurutnya, populer di Instagram memang membawa banyak keuntungan termasuk ketika ia sedang menyelesaikan skripsi.

"Aku lagi buat survei untuk skripsi lalu aku publish di Instagram siapa yang mau ngisi kuisioner boleh taruh email di komentar. Nggak aku sangka banyak banget aku dapat responden sampai 498. Dosen aku sampai heran biasanya 200 responden saja sudah banyak," cerita wanita lulusan Psikologi Universitas Islam Negeri (UIN) itu.

Ketika Wolipop bertanya adakah hal menarik yang pernah dirasakannya setelah populer di Instagram, wanita 22 tahun itu hanya tertawa renyah kemudian bercerita. Salah satu pengalaman menarik yang pernah dialaminya ketika ia sedang berjalan-jalan di mal kemudian diminta foto bareng oleh hijabers yang tak dikenalnya. "Kan selebgram punya followers banyak tapi tetap saja beda sama artis. Tapi aku pernah waktu ke mal terus ada yang ajak foto. Mama aku sampai bingung, apalagi awal-awal tahun ini suka ada saja yang minta foto," ujarnya sambil tertawa.

Kini Thata masih bekerja sebagai Fashion Editor dan menerima beberapa tawaran untuk menjadi stylist hijab dari berbagai brand. Ia pun masih menerima tawaran menjadi endorser online shop.
Related Post Hre

Busana

Technology

Life & Style

Designed By